-->

Penggunaan Media Sosial bagi Pedagang Kawasan Cafe Kuliner Palangka Raya


Foto Penulis | Rahmat P.


Oleh : Rahmat Pahroni, Sosiologi, FISIP UPR



Abstract


In early 2020, mankind was shocked by the emergence of the corona virus (Covid-19) which caused panic in everywhere. Hundreds of thousands of people are infected by this virus and millions of people died cause this virus. Indonesia itself has urged people to stay healthy and to keep their distance from crowds, eventually, this appeal has an impact on Indonesia’s current economy because people are afraid to buy something because of the virus, several media reports on Indonesia’s economic problems are obtained from reports from the Central Statistics Agency (BPS) this August stated that Indonesia’s economic growth in the second quarter of 2020 was minus 5.32 percent. Previously, in the first quarter of 2020, BPS reported that Indonesia’s economic growth only grew by 2.97 percent, down considerably from the growth of 5.02 percent in the same period last 2019.


I. PENDAHULUAN 

 

Menteri Kesehatan Terawan, Agus Putranto menjelaskan dari kedua pasien, salah satunya merupakan guru dansa. Pasien berusia 31 tahun ini lantas melakukan kontak fisik dengan WNA Jepang. Untuk informasi, sebelum ke Indonesia, WNA Jepang ini bermukim di Malaysia sejak 14 Februari 2020 lalu.


Pada tanggal 14 Februari 2020, pasien terinfeksi virus corona saat berdansa dengan WNA Jepang. Pasien berusia 31 tahun ini memang bekerja sebagai guru dansa dan WNA asal Jepang ini juga merupakan teman dekatnya. Selang dua hari, yakni 16 Februari 2020 pasien terkena sakit batuk.


Pasien kemudian melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Namun, saat itu pasien langsung dibolehkan untuk rawat jalan atau kembali ke rumah. Namun, sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Hingga pada 26 Februari 2020, pasien dirujuk ke rumah sakit dan diminta untuk menjalani rawat inap. Pada saat inilah, batuk yang diderita pasien mulai disertai sesak napas.


Baca juga :

Selesai Membacot!, Mari Menulis!


Pada 28 Februari 2020, pasien mendapatkan telepon dari temannya yang di Malaysia. Dalam sambungan telepon tersebut, pasien mendapatkan informasi jika WNA Jepang yang merupakan temannya itu positif terinfeksi virus corona. Mulai dari situ lah orang tersebut mendapat pengawasan yang ketat dan dinyatakan positif corona jua, nah dari situ lah asal mula Indonesia terdampak virus corona hingga saat ini dari penyebaran virus tersebut banyak sektor di negara  Indonesia yang terdampak karena virus ini. Bukan hanya sektor lembaga saja tapi berdampak bagi kesehatan masyarakat serta perekonomian Negara menjadi turun, dari sektor perekonomian banyak yang dirasakan oleh masyarakat kecil sendiri seperti pedagang kaki lima mau pun yang sudah besar sekali pun disini saya akan coba mengambil cerita dari dampak perekonomian yang disebabkan oleh virus ini di bagian masyarakat yang berjualan di kawasan cafĂ© kuliner yang memaksa mereka memutar otak bagaimana dagangan mereka agar bisa terjual yaitu dengan cara menjual produk mereka melalui media sosial agar orang bisa membeli dengan mudah.


II. METODE PENELITIAN


Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan  pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi,wawancara, dan pengumpulan data sekunder.Pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi lapangan terhadap pola berdagang  oleh pelaku usaha yang berada pada daerah taman kuliner Palangka Raya yaitu pengumpulan data sekunder, sebagai basis pendukung dan menguatkan penelitian data terkait teori maupun analisisnya.


III. PEMBAHASAN 


Salah satu minuman di kawasan cafe kuliner Palangka Raya | Rahmat P.


“Mind, Self and Society; From The Standpoint of A Social Behavioris”


Dalam karyanya tersebut, Mead sangat dipengaruhi oleh teori evolusi Darwin.  Namun Mead bukanlah seorang Darwinisme sosial dalam pengertian yang sama seperti Willian Graham Summer misalnya. Mead tidak menganjurkan pendekatan laissez-faire dalam pertarungan antara yang kuat dan yang lemah.  Juga dia tidak melihat usaha-usaha perubahan sosial itu mencemarkan hukum-hukum evolusi ilmiah. Masyarakat atau society merupakan sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu, dalam teori ini bagaimana masyrakat bisa beradaptasi dengan perubahan sosial saat sekarang ini dengan  memaksakan diri untuk merubah polapikir mereka agar bisa mendapatkan uang yang cukup, yaitu dengan berjualan online di media sosial mereka dan ternyata dari perubahan pola masyarakat yang hanya menunggu pelanggan, saat ini orang hanya memesan melalui android saja dan bisa menikmatinya di rumah. 


Baca juga :

Ungkapan Hati dari Sebuah Pena dan Secarik Kertas


Pendapat bapak Erwin selaku pedagang kopi di kawasan  cafe kuliner, ia menjual produk minumannya itu menggunakan media sosial dan ternyata sangat lumayanlah untuk bisa menutupi pendapatan penghasilannya.  


IV. KESIMPULAN

Dalam kehidupan sehari hari kita saat ini, orang masih banyak belum tau bagaimana menggunakan sosial media untuk menghasilkan uang yang lebih. Dari cerita di atas saya menarik kesimpulan bahwa masyakarat saat ini sangat peka terhadap perubahan sosial yang ada dan harus memaksa dirinya untuk memutar otak bagaimana caranya untuk bertahan hidup di situasi apa pun.


SARAN

Saran saya adalah kepada masyarakat dalam artikel ini ayolah gunakan media sosial anda menjadi penghasil uang. 

Pemilik Kafe di kawasan Cafe Kuliner Palangka Raya | Rahmat P.



Baca juga :

Aku yang Telah Mati



DAFTAR PUSTAKA

Rusmato, Joni dan Ester Sonya Ulfaritha. 2017. Anatomi Teori Sosial

Kontemporer Edisi 1. Surabaya: Penerbit Pustaka Saga.


https://www.merdeka.com/trending/cerita-lengkap-asal-mula-munculnya-virus-corona-di-indonesia.html?page=4


https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi-covid-19-apa-saja-dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia-?page=a


https://sukabumiupdate.com/detail/bale-warga/opini/78021-Dampak-Online-Shop-di-Masyarakat-Dalam-Masa-Pandemi-Covid-19

0 Response to "Penggunaan Media Sosial bagi Pedagang Kawasan Cafe Kuliner Palangka Raya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel