-->

SIAKAD dan UKT, Keprofessionalan Pegawai Rektorat UPR Dipertanyakan!!!

Gedung Rektorat UPR, Senin, (19/08/19) | Faisal A.


Oleh : Yumero & Faisal A.


Ketika mendengar kata informasi, Penulis langsung teringat akan bapak Informasi yaitu Cloude Elwood Shannon, seorang Ilmuan Matematika, Tekno Elektro, dan Kriptograci asal Petoskey, Michigan, Amerika Serikat.


Adapun dalam setiap informasi yang disebarkan, tentu memiliki sistem ataupun teknologi tersendiri.


Secara Historis, manusia mulai mempertukarkan informasi sejak dahulu kala, sekitar 3000 tahun sebelum masehi atau jika dihitung lebih dari 5000 tahun yang lalu. Media yang digunakan ialah batu, kayu, papirus atau tanah liat.


Menurut data yang penulis baca dari beberapa media, bahwa ada empat tahapan yang dilalui dalam perkembangan komunikasi dan informasi yaitu Pramekanik, Mekanik, Elektromekanik, dan Elektronik.


Pada saat ini terkhususnya di Universitas Palangka Raya, pada perangkat keras (Hardware) yaitu komputer, laptop dan android terdapat perangkat lunak (software) yaitu Google yang didalamnya tentu ada website bernama SIAKAD.



SIAKAD merupakan sistem informasi akademik yang memiliki keunggulan untuk mengolah semua informasi yang ada secara terintegrasi, sehingga data yang tersedia selalu terbarukan. Selain itu, karena basis datanya terpusat, SIAKAD bisa meminimalisir terjadinya duplikasi data yang lazim ditemukan pada sistem manual.


Melalui teknologi informasi seperti SIAKAD, segala hal yang berkaitan dengan akademik dapat lebih mudah diakses. Namun, dibalik mudahnya pengaksesan, ada hal yang patut diperhatikan saat ini. Terkhususnya di Universitas Palangka Raya.


Berangkat dari banyaknya keluh kesah Mahasiswa Universitas Palangka Raya, yang mempertanyakan tentang SIAKAD UPR dan Keprofesionalitasan para pegawai Rektorat di UPR. Seperti tulisan Faisal A. berikut ini.



"Professionalitas kepegawaian Universitas Palangka Raya nampaknya diragukan segenap mahasiswa yang tersadar akan adanya kejanggalan terkait registrasi online didalam sistem informasi akademik (SIAKAD) Universitas. Pasalnya, dalam hal ini berbagai pihak merasa kepegawaian UPR terkesan nyeleneh dalam memberikan informasi dan terpotong-potong, bahkan terjadi pe-ralatan yang kemudian membingungkan hampir seluruh mahasiswa. RA misalnya (nama inisial) menyatakan bahwa sistem di Universitas sebenarnya sudah bagus, dalam segi hal perkembangan di dalam proses registrasi ini. Mahasiswa jadi tidak perlu antre meng-antre seperti tahun sebelumnya, sehingga hal ini akan sedikit meringankan pihak mahasiswa. Namun, dari segi kepegawaian dan kesiapan dalam perubahan sistem ini dirasanya kurang baik mengingat masih terjadi kesalahan seperti Page error (website tidak dapat diakses) dan overload. Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap proses registrasi dan menghambat mahasiswa. Belum lagi terkait UKT, ketidakjelasan antar bank pengelola dan universitas sangat membingungkan mahasiswa yang notabene hendak membayar UKT. Hingga muncul pernyataan beberapa mahasiswa yang negatif terhadap Universitas, seperti "UKT MAHAL SISTEM KACAU", atau "Mau bayar UKT aja dipersulit, nanya baik-baik ke pegawai rektorat jawabannya ndak tahu. Ini pegawai kerjanya ngapain?".
Tambah RA, sebagai usulan harusnya hal sekecil ini jangan dianggap sepele oleh Pak Rektor, karena dampaknya terlebih kepada mahasiswa luas dan tentunya berpengaruh terhadap Akreditasi . Pecat saja pegawai yang tidak berkompeten, atau dilakukan Mutasi saja. Mengingat perubahan sistem ini akan berpengaruh terhadap beberapa bidang kepegawaian yang berkurang tupoksi kerjanya.
Santo, mahasiswa baru jalur mandiri juga mengeluhkan hal ini. Server SIAKAD error, sebagian mahasiswa ada yang bisa mengakses dan sebagian lagi tidak.  padahal jika ada keterlambatan didalam pendaftaran online akan dikenakan sanksi wajib terminal (berhenti study sementara waktu) . Harapannya agar hal ini cepat diatasi mengingat masih banyak mahasiswa yang belum mendaftar akibat server error, dan agar waktu pendaftaran dapat diperpanjang kembali jikalau masih terjadi server error pada laman page.
Kejelasan terkait pembayaran UKT, dan jadwal pengisian SIAKAD untuk mahasiswa lama pun masih mengalami ketidakjelasan berhubung diprioritaskan kepada mahasiswa baru terlebih dahulu. Semoga Pak Rektor dan Wakil Rektor yang terhormat dapat segera mengatasi hal ini. ", Pungkasnya.

Suasana Mahasiswa  yang sedang berdiskusi tentang SIAKAD dan UKT, Senin, (19/08/19) | 
Faisal A.

Demikian, penulis tidak menyimpulkan, namun lebih kepada menyampaikan apa yang menjadi keluh kesah Mahasiswa Universitas Palangka Raya hari ini. Selebihnya, silahkan para pembaca yang menyimpulkan masing-masing.


Akhir kata, penulis mengutip kata-kata dari Marshall MC Luhan, seorang yang menulis tulisan yang berjudul " The Guttenberg Galaxy : The Making Of Typoyraphic Man". Sehingga melalui karya itu, tahun 1962 ia disebut sebagai pencetus teori Determinisme, berdasarkan pada perubahan yang terjadi pada bermacam cara berkomunikasi akan membentuk pula keberadaan manusia itu sendiri.


"Bukan isi yang penting dari suatu media, melainkan media itu sendiri yang lebih penting atau Meddium ia the message" Ujarnya


Semoga media PENAFISIPUPR.COM, dapat menjadi media yang penting terkhususnya untuk suatu yang berlandaskan CINTA, seperti kata Che Guevara, seorang Tokoh Revolusioner. Cinta maksudnya ialah Cinta akan Kemanusiaan, Keadilan, dan Kebenaran.

4 Responses to "SIAKAD dan UKT, Keprofessionalan Pegawai Rektorat UPR Dipertanyakan!!!"

  1. Menurut saya,seandaiknya memang mau menggunakan sistem SIAKAD, terlebih dahulu buat masing2 server di setiap fakultas,bari server utamanya di univ,jadi server utama tidak down seperti sekarang

    ReplyDelete
  2. Memang bagus untuk memulai upr dari manual ke online tetapi maunya di buat server per fakultas agar server yg di univ tidak down. Dan seperti kami yg mau bayar ukt untuk memperolah slip untuk persyaratan PPL II ini menjadi masalah buat kami yg anak UKT tidak bisa mengakses SIAKAD untuk memperoleh no Va tersebut.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel