-->

Berduka, Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya Gelar Aksi 1000 Lilin

Potret aksi penghidupan 1000 lilin (Kamis, 25/04/2019) | Yohanser Karmel

Oleh : Muhammad Rama

PALANGKA RAYA, PENAFISIPUPR.com - Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya menggelar aksi penghidupan 1000 lilin untuk mengenang korban kecelakaan di Ruas Jalan Yos Sudarso tepatnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (25,04/2019) Pukul 18.00 WIB.

Aksi ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Palangka Raya, Wakil Rektor III, BEM masing-masing fakultas, seluruh mahasiswa/i Universitas Palangka Raya dan Muda Mudi Karo Aritha Kota Palangka Raya.

Korban kecelakaan adalah 5  mahasiswa asal Sumatera Utara yang berkuliah di Universitas Palangka Raya (UPR), korban ditabrak mobil yang dikemudikan seorang oknum polisi dinas di Polres setempat, sabtu malam (20/04/2019) Pukul 23.30 WIB.

Yang menjadi sorotan pada malam itu bahwa ada salah satu mahasiswa yang berorasi menyesalkan tidak adanya terduga (oknum polisi) dalam aksi tersebut untuk hadir dan berkumpul bersama-sama berdoa atas kepergian korban.

Rektor Universitas Palangka Raya, Andrie Elia Embang ikut berkumpul ditengah-tengah ratusan mahasiswa dan sedikit menyampaikan duka, beliau juga menyebut bahwa pascakejadian, UPR segera menaikan bendera merah putih setengah tiang sebagai bentuk ungkapan duka.

"Mari kita semua serahkan pada proses hukum dan tidak lupa kita juga harus kawal proses ini. Selalu berpikir positif bahwa ini adalah sebuah tragedi, musibah, kecelakaan yang tidak diinginkan siapapun," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga ia menyampaikan bahwa mahasiswa harus tetap tenang. Disisi lain ia meminta aparat agar segera memproses dan menjelaskan ke masyarakat.

"Ia juga berdoa, semoga ketiga korban diberikan tempat yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan agar tetap tegar dengan keadaan ini," tutupnya.

Adapun salah satu point dalam pernyataan sikap yang disampaikan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya pada malam itu yaitu meminta pihak kepolisian untuk mengusut dan memproses kasus ini ke jalur hukum secara transparan dan cepat serta bersikap koperatif, juga meminta agar bersikap profesional dan netral dalam menjalankan tugasnya.

Aksi penutupan jalan yang dilakukan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya tentunya sudah mendapat izin dari pihak Kepolisian setempat.

0 Response to "Berduka, Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya Gelar Aksi 1000 Lilin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel