Belajar Dari Yeremia, Penyandang Disabilitas yang Mempunyai Semangat Tinggi Dalam Mengikuti PKKMB
Oleh : Yumero
Disaat maraknya potensi jual beli atau pemalsuan sertifikat PKKMB atau yang dulunya disebut OMBA atau OSPEK, bahkan terkadang bisa juga berpotensi ada Panitia yang belum mengikuti PKKMB, malah dengan mudahnya menjadi panitia. Tapi didiamkan saja.
Namun, dibalik hal negatif seperti itu yang barang tentu tak diinginkan pihak manapun jikalau terjadi, ada hal yang menarik yang dapat kita pelajari atau ambil hikmahnya yaitu dari seorang perserta PKKMB FISIP UPR 2019 yang sangat luar biasa semangatnya dalam berpartisipasi, walaupun begitu banyak berkekurangan.
Sebut saja Yeremia Ben A.P.G atau biasa dipanggil Jery, merupakan seorang laki-laki tangguh yang luar biasa.
Selain itu, Yeremia memiliki sebuah arti nama yang terinspirasi dari nama nabi yang diutus Tuhan, semua bermula disaat orang tuanya terpikirkan satu nama nabi yang diutus untuk Memberitakan Injil Yaitu Yeremia.
Cita-citanya yaitu ingin menjadi pengusaha yang luar biasa agar dapat memberikan berkat buat setiap orang-orang yang membutuhkan support dan motivasi.
Yeremia sangat bersyukur karena dapat menamatkan masa sekolahnya dari SD, SMP dan SMA.
Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri Universitas Palangka Raya, FISIP UPR jurusan Ilmu Administrasi Negara angkatan 2017 kelas B. Latar belakang dia mengambil jurusan AN di FISIP UPR sebenarnya sangat aneh karena dia katakan bahwa semua seolah-olah terjerumus, karena minat sebelumnya yaitu pada jurusan Ilmu Pemerintahan. Namun, lambat laun seiring berjalannya waktu, Yeremia mulai menyadari bahwa dirinya cocok dengan jurusan Ilmu Administrasi Negara. Jadi, dari proses itulah Yeremia dapat belajar tentang cara berpikir yang lebih baik lagi dan juga berbicara lebih berani di depan teman-temannya serta bersosial tanpa peduli derajat.
Dengan segala kekurangan yang dirasakan Yeremia, tidak pernah terlintas dibenaknya untuk menyerah di dalam perjalanannya dalam setiap aktivitasnya. Itu semua terbukti dengan semangatnya yang luar biasa dalam mengikuti Pra PKKMB FISIP UPR, Senin, (12/08/19) di Halaman kampus FISIP UPR.
Menurutnya, dalam kegiatan PKKMB pastinya menarik, karena disitu kita dapat mengenal lingkungan kampus, Abang ataupun Kaka tingkat berserta Ade tingkat dan lain-lain.
Selain itu, ia menambahkan, mengapa baru mengikuti PKKMB FISIP UPR tahun ini, ialah karena pada kegiatan sebelumnya ia sendiri berhalangan (Banyak kegiatan lainnya di luar PKKMB), dan takut tidak diterima karena ia sendiri sadar karena menyandang disabilitas.
Sekali lagi, dalam wawancara yang dilakukan oleh Reporter PENA FISIP UPR, ia menegaskan bahwa tidak akan pernah mau untuk putus asa, walaupun awalnya minder. Pada akhirnya, tahun ini ia dengan tekad yang kuat, berpartisipasi dalam kegiatan PKKMB FISIP UPR walaupun PKKMB tahun ini diselimuti kabut asap yang sangat tebal dan dapat kapan saja menyerang dengan mudah saluran pernapasannya maupun paru-parunya.
Kesan dan pesan untuk PKKMB FISIP UPR menurutnya ialah sudah cukup baik, di mana acara tentu singkat tidak terlalu ribet untuk diikuti, serta disatu sisi menerima peserta penyandang disibilitas. Harapan dari Jery Secara pribadi untuk PKKMB ke depannya bisa lebih baik lagi konsep kreatifnya, acaranya agar bisa menjadikan Mahasiswa itu sopan disiplin dan taat peraturan.
Berikut video pendek tentang Yeremia.
(Sumber Video langsung didapatkan dari yang bersangkutan)
Berikut video pendek tentang Yeremia.
(Sumber Video langsung didapatkan dari yang bersangkutan)
0 Response to "Belajar Dari Yeremia, Penyandang Disabilitas yang Mempunyai Semangat Tinggi Dalam Mengikuti PKKMB "
Post a Comment