Klarifikasi ORMAWA Menanggapi Berita Administrasi Demokratisasi Kampus yang Terlambat Disebarluaskan
Foto bersama Bupati HIMIP, Bupati HIMANE dan Bendahara HIMSOS, Senin (9/12/19)
Sapto Subekti, Selaku
Bupati HIMANE saat kembali diwawancarai di samping rumah susun Universitas
Palangka Raya, melakukan klarifikasi langsung kepada reporter LPM PENA FISIP
UPR, Senin (9/12/19)
Sapto,
menyampaikan argumentasi bahwa
pernyataannya itu memang benar.
“Mungkin berita itu
adalah statement saya sendiri dan tidak
bisa dipungkiri merupakan statment sebelum ada pertemuan dari tiga ormawa yang mana itu merupakan rasa kekecewaan dan kekesalan saya. Namun setelah ada
rembukan dari tiga ormawa, memutuskan bahwasannya satu pendapat dan tidak
mengunakan pendapat saya saja” Ujarnya
Selain itu, tekanan
emosional sendiri sangat dirasakan Sapto saat berita dirilis.
“Mungkin lebih kepada
tekananan emosional dimana tentu berkecamuk dan seharusnya itu sudah lewat masanya. Untuk tekanan dari luar pihak
tidak ada, karena saya tidak menghiraukan hal tersebut dan itu berdasarkan
kebenaran.” Tambahnya
Bupati HIMIP, Sipty
Agustina ikut menegaskan beberapa kesepakatan saat perembukan organisasi
mahasiswa FISIP di ruang D2 pada selasa
(3/12/19).
“Pertama dalam etika
administrasi, kedua menitikberatkan pada klarifikasi dari pihak terkait,
selanjutnya tanpa adanya kepentingan demokrasi dan politik yang ikut di
dalamnya. Ditakutkan juga kemaren kita tidak ingin ditunggangi untuk
menjatuhkan salah satu paslon.” tandasnya
Selain Bupati HIMANE
dan HIMIP, Bendahara HIMSOS juga angkat bicara soal klarifikasi mewakili
Ketuanya yang tidak hadir.
“Permasalahan yang ada,
kenapa baru dipublikasikan hari ini, itu yang saya tangkap. Tim sukses dari
sebelah menginginkan adanya klarifikasi mengenai berita tersebut.” Ujarnya
Tidak jauh beda dengan
Bupati HIMIP, Fahroni juga menyampaikan prihal administrasi.
“Saya sangat mengetahui
bahwa dari perizinan tersebut tidak ada,
dari pihak ormawa FISIP pun menuntut supaya ada klarifikasi mengenai hal
yang kemaren serta menginginkan nama ormawa FISIP tidak tercoreng akibat berita
yang telah disampaikan beberapa jam yang lalu.” Tutupnya
0 Response to "Klarifikasi ORMAWA Menanggapi Berita Administrasi Demokratisasi Kampus yang Terlambat Disebarluaskan"
Post a Comment