Rian Dandi K : "Kami Masih Menunggu Terealisasinya Kuota Gratis yang Sempat Dijanjikan"
Wakil Gubernur BEM FISIP UPR, Rian Dandi K. | Pena FISIP UPR
Oleh : Yumero
Palangka Raya - Dilansir dari situs Wikipedia, kuliah online merupakan sistem perkulihan yang memanfaatkan akses internet sebagai media pembelajaran yang dirancang dan ditampilkan dalam bentuk modul kuliah, rekaman video, audio atau tulisan oleh pihak akademi/universitas.
Senada dengan Wikipedia, Rian Dandi K atau biasanya disapa Rian menyampaikan pandangan tentang definisi kuliah online versi dirinya.
“Kuliah Online adalah kuliah yang dilakukan dengan tanpa tatap muka dan memanfaatkan jaringan internet.” Ujarnya
Disaat pandemi covid-19 semakin menyebar luas, salah satu keputusan yang tepat untuk mengurangi tersebarnya virus ialah dengan melakukan physical distancing dan social distancing. Karena itu setiap kampus di Indonesia menerapkan sistem perkuliahan berbasis online atau during. Tidak terkecuali, Universitas Palangka Raya.
Beberapa minggu lalu, tepatnya pada kamis, (7/5/2020), melalui via whatsapp, seorang lelaki, memiliki ciri khas rambut gondrong dan berkumis tipis yang hampir tidak pernah nampak mengunakan kacamata ketika berada di kampus, menyampaikan beberapa pandangannya tentang perkuliahan online di FISIP UPR yang terangkum pada percakapan singkat Penulis dan Rian berikut.
Penulis : "Bagaimana pandangan Anda tentang kuliah online di FISIP UPR?”
Rian : “Kuliah online di FISIP saya rasa sudah berjalan cukup baik. Namun, masih belum bisa dikatakan maksimal. Bisa diliat dari banyaknya keluhan kawan-kawan mahasiswa yang masuk ke kita, sehingga perlu dilakukan evaluasi lagi”
Penulis : “Apa gerakan dari BEM FISIP UPR untuk merespon keluh kesah mahasiswa terhadap kuliah online?”
Rian : “Agar lebih terjaring dengan baik, maka kita dari BEM bersama kawan-kawan organisasi mahasiswa lain ada membuat grup whatsapp dan ada membagikan Google formulir kepada mahasiswa FISIP sebagai bentuk upaya menampung aspirasi agar lebih maksimal terkait kuliah online. Dari hasil yang kami dapatkan, sebagian besar didominasi oleh angkatan 17, 18 dan 19, dengan pembagian persentase yang mengisi ditiap jurusan itu berimbang, karena memang untuk angkatan di atasnya sudah lebih berfokus ke tugas akhir”
Penulis : “Data-data dari formulir aspirasi yang anda sebut tadi dapat dicek di mana?”
Rian : “Untuk hasil bisa cek di Instagram BEM FISIP UPR”
Penulis : “ Secara garis besarnya saja, apa yang dikeluhkan mahasiswa FISIP UPR?”
Rian : “Jika disimpulkan secara garis besar, kawan-kawan mahasiswa banyak mengeluhkan terkait tugas yang banyak karena dirasa sangat memberatkan, kurangnya penjelasan materi dan borosnya kuota internet untuk pengunaan aplikasi zoom dan belum lagi ditambah leletnya jaringan bagi kawan-kawan yang berada di kampung”
Penulis : Bagaimana respon pihak Fakultas terkait keluhan dari mahasiswa tentang kuliah online?
Rian : “Aspirasi kawan-kawan melalui hasil daripada formulir yang sempat kita bagikan itu, sudah kita serahkan kepada wakil dekan bidang akademik, dan beliau menyampaikan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut, baik nanti ditingkat fakultas ataupun pertemuan ditingkat universitas”
Penulis : "Harapan anda?"
Rian : “Harapannya, pedoman pelaksanaan akademik yang sudah dikeluarkan rektor bisa diikuti dan dilaksanakan dengan maksimal karena di dalam pedoman itu juga ada disebutkan bahwa dosen agar seminimal mungkin memberikan penugasan kepada mahasiswa dan memberikan dispensasi kepada mahasiswa yang kesulitan mengikuti proses perkuliahan online dengan keterbatasan akses dan hal-hal yang bisa dipertanggungjawabkan serta kita juga masih sama-sama menunggu untuk terealisasinya kuota gratis untuk kawan-kawan mahasiswa yang kemaren sempat dijanjikan agar kiranya dapat dirasakan dalam waktu dekat”
Terakhir, ia berterima kasih kepada pihak yang membantu BEM FISIP UPR dan menyampaikan juga bahwasannya agar Mahasiswa/i tetap menjaga kesehatan.
“Terima kasih kawan-kawan organisasi mahasiswa, kiranya kawan-kawan mahasiswa tetap jaga kesehatan. Semoga pandemi ini segera berakhir dan terakhir, Hidup Mahasiswa!”Tutupnya
0 Response to "Rian Dandi K : "Kami Masih Menunggu Terealisasinya Kuota Gratis yang Sempat Dijanjikan""
Post a Comment